![]() |
| Wakil Wali Kota Kupang Dukung Peluncuran Aplikasi "Swipe Safe" untuk Lindungi Anak dari Kekerasan di Dunia Digital |
INDONESIA PEMBAHARUAN, KOTA KUPANG - Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgova Francis, turut mendampingi perwakilan ChildFund International dan Yayasan Cita Masyarakat Madani (Yacita) dalam kunjungan kerja ke UPTD SMP Negeri 8 Kupang. Kunjungan ini bertujuan memperkenalkan aplikasi edukatif "Swipe Safe", sebuah inovasi digital yang dirancang untuk membantu anak-anak menggunakan internet secara aman dan menghindari risiko kekerasan seksual serta perundungan di dunia maya.
Dalam sambutannya di aula sekolah, Serena menekankan pentingnya perlindungan terhadap anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan, khususnya kekerasan seksual dan perundungan online yang semakin marak di era digital saat ini.
"Kita harus selalu memberikan pemahaman dan pendampingan kepada anak-anak, khususnya usia sekolah, agar tidak terjerumus dalam penggunaan internet ke hal-hal yang negatif," ujar Serena. "Banyak anak masih menjadi korban kekerasan akibat kurangnya pemahaman terhadap penggunaan internet yang aman. Swipe Safe hadir sebagai salah satu solusi edukatif untuk mencegah hal-hal negatif yang bisa merusak masa depan mereka."
Serena juga menegaskan bahwa upaya edukasi mengenai penggunaan internet yang aman memang bukan hal yang mudah, namun harus terus dilakukan demi menciptakan ruang digital yang lebih sehat dan ramah anak.
Sementara itu, Keren Jean Hanrahan, Impact and Innovation Officer dari ChildFund International – USA, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari misi global ChildFund untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak.
"Kami berkomitmen untuk membantu anak-anak di seluruh dunia agar dapat tumbuh sehat, berpendidikan, terampil, dan aman," kata Keren. "Fokus kami adalah melindungi anak dari kekerasan, pelecehan, eksploitasi, dan penelantaran, serta memperkuat keluarga dan komunitas agar mampu melindungi hak-hak anak."
Swipe Safe saat ini masih dalam tahap uji coba di beberapa sekolah di Indonesia, termasuk SMPN 8 Kupang dan sejumlah sekolah di Semarang. ChildFund Indonesia akan melakukan pemantauan terhadap implementasi dan dampaknya selama beberapa tahun ke depan sebelum aplikasi ini diperluas ke lebih banyak sekolah.
Program ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam menciptakan kesadaran digital sejak dini dan membekali anak-anak dengan pengetahuan serta keterampilan yang mereka butuhkan untuk menjelajahi dunia digital dengan aman dan bertanggung jawab.
(Novie)

