Gubernur NTT Ungkap Strategi Ekonomi Berkelanjutan di HUT RI ke-80


INDONESIA PEMBAHARUAN, KOTA KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena, dalam pidato peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, pada Sabtu, (16/8), menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 


Melki juga menyampaikan kabar menggembirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi NTT pada triwulan II 2025 mencapai 5,44%, melampaui angka nasional yang tercatat sebesar 5,12%.


“Pencapaian ini bukan hanya angka. Ini adalah bukti nyata bahwa NTT memiliki potensi luar biasa untuk menjadi motor ekonomi regional, bahkan nasional,” ujar Melki dengan penuh optimisme.


Dalam paparannya, Gubernur Melki menyoroti lima sektor prioritas yang menjadi tulang punggung ekonomi NTT yakni pertanian, perikanan dan kelautan, peternakan, energi terbarukan, serta pariwisata. 


Ia menyebut bahwa pengelolaan sektor-sektor tersebut akan diarahkan untuk menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan mengatasi ketimpangan antarwilayah.


“Sebagai beranda selatan NKRI, Provinsi NTT tidak boleh hanya menjadi penonton. Kita harus jadi pemain utama dalam perdagangan lintas batas, energi ramah lingkungan, dan destinasi wisata kelas dunia,” tegasnya.


Melki turut membahas terkait dukungan pemerintah pusat, terutama melalui program strategis nasional seperti Makan Bergizi Gratis, Koperasi Merah Putih, dan program hilirisasi industri lokal. Menurutnya, ini adalah peluang emas untuk memperkuat daya saing daerah.


Dalam konteks investasi, Gubernur mengajak diaspora NTT dan investor nasional untuk menanamkan modal di berbagai sektor unggulan. 


Pemprov NTT, lanjutnya, akan memberikan kemudahan perizinan dan jaminan kepastian hukum demi menciptakan iklim usaha yang sehat dan kompetitif.


“Kita punya mimpi besar, menjadikan NTT sebagai Nusa Tanah Terjanji, tempat di mana rakyat hidup sejahtera tanpa meninggalkan kearifan lokal. Dan mimpi itu kini mulai terwujud,” pungkas Gubernur Melki.


Tak lupa, ia menegaskan pentingnya partisipasi semua pihak—dari pemerintah, swasta, akademisi, hingga masyarakat akar rumput—dalam menggerakkan ekonomi daerah. Melalui semangat “Ayo Bangun NTT,” Gubernur Melki mengajak seluruh elemen untuk bersatu dalam misi besar menjadikan NTT sebagai provinsi yang kuat, mandiri, dan berdaya saing tinggi.

(Novie)