BI NTT: Ekonomi Tumbuh 5,44 Persen, Tantangan Produktivitas Masih Menghantui

Agus Sityo Widajajati, Kepala Perwakilan BI NTT, saat berdiskusi dengan wartawan di acara “SANte–SANte Duduk Beomong deng Media” yang digelar di Kupang, Rabu (27/8). 


INDONESIA PEMBAHARUAN, KOTA KUPANG - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 5,44 persen pada triwulan II 2025. Angka ini melampaui pertumbuhan ekonomi nasional dan dinilai sebagai sinyal kuat pemulihan pascapandemi.


Hal tersebut disampaikan oleh Agus Sityo Widajajati, Kepala Perwakilan BI NTT, dalam acara “SANte–SANte Duduk Beomong deng Media” yang digelar di Kupang pada Rabu malam (27/8/2025). 


Acara ini mengangkat tema “Menenun Ekonomi dari Flobamorata untuk Nusantara” dan melibatkan insan media, pelaku usaha, serta perbankan.


Menurut Agus, pemulihan ekonomi ini banyak ditopang oleh sektor pertanian dan peternakan. Ekspor beras dan peningkatan produksi peternakan disebut sebagai pendorong utama pertumbuhan.


“Pertumbuhan ini merupakan hasil kerja keras bersama. Bahkan capaian kita kini sudah menyamai kondisi sebelum pandemi pada triwulan II 2019,” ujar Agus.


Meski menunjukkan pertumbuhan positif, Agus menekankan bahwa NTT masih menghadapi tantangan serius dalam hal produktivitas dan hilirisasi produk lokal. Banyak komoditas daerah yang dijual dalam bentuk bahan baku mentah, tanpa proses pengolahan yang memadai.


“Kalau ini tidak kita ubah, 10 tahun ke depan kita hanya akan menjual pisang goreng dan pisang bakar di jalan El Tari,” kata Agus, mengingatkan pentingnya keterlibatan sektor swasta.


Agus juga menyoroti bahwa pembangunan ekonomi selama ini masih terlalu bergantung pada sektor publik. Ia mendorong peran aktif swasta dan pelaku usaha lokal untuk mendorong inovasi dan nilai tambah pada produk daerah.


Pada kesempatan itu, Agus turut memperkenalkan Adi Doyo sebagai Kepala BI NTT yang baru, yang akan melanjutkan upaya memperkuat sinergi lintas sektor demi mendorong transformasi ekonomi di Bumi Flobamorata. (Novie)