Yayasan Bhakti Nusa Tenggara Timur Serahkan Bantuan Hewan Kurban 197 Ekor

Ketua Panitia Idul Adha 2025, Yayasan Bhakti NTT, Eko Susilo.


INDOONESIA PEMBAHARUAN, KOTA KUPANG - Yayasan Bhakti Nusa Tenggara dalam rangka Hari Idul Adha  1446 Hijriah  tahun 2025 menyerahkan   hewan kurban 197 ekor hewan kurban yang terdiri dari Sapi sebanyak 46 ekor dan Kambing sebanyak 151 ekor.


Ditemui media ini jumat (6/6/2025)di asrama Putra Pondok Pesantren Batakte, Kabupaten Kupang. ketua koordinator pelaksana BNT perayaan idul adha tahun 2025“ Joko A Susilo menjelaskan  bahwa Pada hari Raya Idul Kurban Tahun 2025 ini BNT berhasil menghimpun sedikitnya 46 ekor sapi dan 151 ekor kambing yang akan disalurkan ke Delapan kabupaten/kota di NTT.



"Delapan Kabupaten Kota yang menjadi sasaran pembagian daging kurban dimaksud yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), Malaka, Belu, Flores Timur, Lembata, dan Ende. Untuk wilayah Kota Kupang, Yayasan BNT menargetkan akan selembih sedikitnya 12 ekor sapi dan 130 ekor kambing yang akan didistribusikan ke seluruh kelurahan di Kota Kupang dengan target masing-masing Kelurahan menerima sekitar 20 paket daging, dengan jumlah per paket antara 60 hingga 100 sesuai data kebutuhan yang diterima BNT," jelas Joko.


“Semua daging kurban diproses dan dikemas dalam bentuk paket lalu distribusikan ke masing-masing penerima dan memudahkan koordinasi, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban untuk wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang dilakukan di satu lokasi. agar lebih mudah di kontrol maka penyelembihan hewan kurban dilakukan disini. Kemudian data-data dari masing-masing wilayah atau kelurahan kami kumpulkan dan kami informasikan kepada perwakilan untuk mengambil jatah masing-masing sesuai jadwal yang telah ditentukan,” katanya.


Joko menambahkan, karena jumlah hewan kurban yang cukup banyak dan ada kemungkinan bertambah maka pelaksanaan penyelembihan hewan kurban oleh BNT akan berlangsung selama empat hari hingga Senin 9 Juni 2025 mendatang.


“Kami targetkan 12 sapi dan beberapa puluh ekor  kambing. Jumlah ini diperkirakan cukup karena disesuailan data penerima yang masuk ke BNT. Tapi tidak tertutup kemungkinan masih ada tambahan hewan hingga hari terakhir, jadi kami tetap siap disini untuk penyesuaian dan penambahan kuota dan penggalangan dana untuk penyediaan hewan kurban dilakukan melalui donasi terbuka oleh yayasan, serta dukungan dari berbagai lembaga mitra seperti Human Initiative (pusat Jakarta), Easy One Indonesia, dan beberapa lembaga sosial lainnya.sementara untuk  jumlah hewan kurban dibandingkan tahun sebelumnya" ujar Joko


“Tahun lalu total sapi yang terkumpul 54 ekor, sedangkan tahun ini baru 46. Untuk kambing, tahun lalu mencapai 200 ekor, saat ini baru 151. Namun angka ini bisa terus bertambah hingga hari terakhir dan untuk penyaluran daging kurban oleh BNT dilakukan secara merata, bukan hanya melalui masjid, tetapi juga langsung ke kantor Kelurahan dan Kantor Desa berdasarkan permintaan dan data pengajuan dari masyarakat.Kegiatan tahunan ini menjadi bentuk nyata kepedulian sosial dari Bakti Nusa Tenggara dan para donatur, dengan harapan memperkuat solidaritas dan semangat berbagi di tengah masyarakat NTT.” pungkas Joko. ****