Siswa SMPN 4 Kupang Gelar P5 Dengan Bahan Daur Ulang

Kadis Pendidikan Kota Kupang 
Dumul Djami saat mengunjungi SMPN 4 Kota Kupang


INDONESIA PEMBAHARUAN, KOTA KUPANG
 - Penerapan Kurikulum Merdeka sudah mulai berjalan sejak tahun 2022 lalu hingga saat ini. Dalam kurikulum ini terdapat banyak aspek yang perlu diterapkan dan diperhatikan oleh para guru, kepala sekolah, maupun siswa. Salah satu bagian atau komponen yang tidak terlepaskan dari Kurikulum Merdeka adalah P5 Kurikulum merdeka.


Dalam pelaksanaan P5, Sekolah Menengah Pertama  (SMP) Negeri 4 Kupang menggelar kegiatan dengan tema "Berkarya "   dengan menampilkan berbagai atraksi kesenian berupa tarian di padukan dengan musik Moderen dan juga ketrampilan  yang terbuat dari bahan bekas  dan banyak lainnya mendapat perhatian penuh dari kepala Dinas Pendidikan kota Kupang Dumul Djami  dengan kehadirannya sambil menyaksikan karya karya luar biasa yang di hasilkan  dari para siswa  SMPN 4 Kupang  Sabtu 14 Desember 2024 .

 

Sementara Ditemui media ini kepala sekolah SMPN 4 Kupang  Susi Aprijanti  mengucapkan terima kasih kepada kadis pendidikan kota Kupang yang bersedia hadir untuk melihat pemeran hasil karya dari  siswa SMPN 4. 


Susi menjelaskan di gelarnya P5 dengan  tema Karya    merupakan wujud dari  kurikulum merdeka belajar untuk melihat kemampuan dan keahlian dari para siswa dalam mempraktekkan  Ilmu yang di berikan oleh para Guru.


Terdapat kunci sukses yang bisa digunakan agar pelajaran P5 dalam kurikulum Merdeka dapat terlaksana dengan baik. Kunci sukses tersebut di antaranya yaitu:


"Kunci sukses utama adalah  bagaimana  memahami konsep penerapan P5 dengan baik, yang meliputi pembelajaran, penilaian, pengembangan kurikulum, pengembangan profesional guru, serta pemantauan dan evaluasi. Konsep ini bertujuan untuk memberikan pendekatan yang lebih efektif dalam proses belajar-mengajar.Kedua  Kepemimpinan yang kuat dan komitmen yang tinggi  kepemimpinan yang kuat dan komitmen yang tinggi. Kepemimpinan yang kuat dari kepala sekolah akan sangat berpengaruh terhadap bagaimana guru-guru mengikuti arahan dari kepala sekolah selama proses pengajaran berlangsung. Selain itu, adanya komitmen yang tinggi dari kepala sekolah dan guru juga penting untuk membuat penerapan P5 Kurikulum Merdeka berjalan lancar dari awal hingga akhir tahun ajaran," ujar Susi


Ditambahkannya lagi bahwa Kunci sukses selanjutnya adalah pengembangan kurikulum yang relevan dengan P5 Kurikulum Merdeka. Kurikulum harus dirancang sedemikian rupa agar bisa memfasilitasi pencapaian tujuan P5. Selain itu, kurikulum juga harus melibatkan unsur kearifan lokal serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian penting dari pembelajaran. 


Guru dapat melakukan inovasi untuk menciptakan atau mengembangkan metode pembelajaran yang digunakan di sekolah dengan memanfaatkan berbagai teknologi dan sumber daya yang tersedia. Misalnya, di era digital seperti saat ini, guru dapat memanfaatkan adanya media sosial sebagai salah satu sarana pembelajaran agar lebih menarik dan memicu tumbuhnya kreativitas siswa.


",Semua guru guru yang ada di SMPN4 selalu mendampingi para siswa dengan memberi arahan dan motivasi dengan apa yang  harus di lakukan para siswa sesuai kemampuan siswa itu sendiri. Hasil karya yang dipamerkan para siswa terbuat dari bahan bekas. Para siswa juga membuat aneka buket-buket indah dari permen yang di hiasi dengan berbagai pernik.- pernik yang cantik, mereka juga menghasilkan karya teknologi meskipun dari bahan yang sederhana seperti alaram tanda bahaya dengan menggunakan medium air, menciptakan alat yang menghasilkan cahaya lampu secara pararel dan banyak lagi karya anak-anak, " ujar Susi bangga.


Dalam kesempatan itu kadis pendidikan kota Kupang memberi apresiasi  kepada siswa siswi SMPN 4 Kupang dalam menggelar kegiatan dengan menghasilkan karya karya luar biasa meskipun dalam kemasan yang sederhana.(Novie)