Presiden Prabowo Hadiri Tanwir dan Milad ke 112 Muhammadiyah di Kupang , Pemimpin Bersih Rakyatnya Sejahtera

Presiden RI Prabowo Subianto hadiri Tanwir dan milad ke 112 Muhammadiyah 

INDONESIA PEMBAHARUAN, KOTA KUPANG - Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Kupang, Nusa Tenggara Timur, untuk membuka acara Tanwir dan memperingati Milad ke-112 Muhammadiyah yang diselenggarakan pada 4-6 Desember 2024. Acara ini berlangsung di Universitas Muhammadiyah Kupang dengan tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua.

  


Saat membuka Tanwir dan  Milad  ke 112 Muhammadiyah  Rabu 4 Desember 2024 ,  Pj Gubernur NTT  Andriko Noto Susanto   dalam sambutannya menyampaikan  atas nama Pemerintah NTT mengucapkan terima kash  atas  kunjungan pertama  Presiden Prabowo Subianto  sejak di Lantik menjadi presiden.


"Pemilihan Kupang sebagai lokasi Tanwir dan Milad tahun ini didasarkan pada apresiasi terhadap kiprah Muhammadiyah NTT, khususnya di bidang pendidikan ,Kesehatan   dan UMKM yang telah banyak berkontribusi dalam memajukan daerah dan masyarakat NTT.  Kami bangga NTT menjadi tempat utama atas  kunjungan  kerja  Presiden Prabowo Subianto setelah di Lantik  menjadi Presiden Indonesia, kami  juga memberi apresiasi kepada Muhammadiyah  yang sukses menggelar Tanwir dan Milad ke 112  yang menghadirkan tokoh - tokoh penting  teristimewa Presiden Prabowo," Ujar Pj Gubernur NTT.


Sementara Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam pembukaan Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah yang digelar di Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), NTT. 


Dalam sambutannya, Haedar Nashir menekankan apresiasinya terhadap dedikasi Presiden Prabowo yang meluangkan waktu di tengah padatnya agenda kenegaraan, termasuk kunjungan resmi ke luar negeri, untuk hadir di acara ini.


“Kami atas nama Pimpinan Pusat dan keluarga Persyarikatan Muhammadiyah secara khusus menyampaikan terima kasih atas perkenan kehadiran Presiden RI Bapak Prabowo Subianto pada pembukaan Tanwir dan Milad 112 di Universitas Muhammadiyah Kupang hari ini serta  kepercayaan yang diberikan kepada kader-kader Muhammadiyah dalam  Kabinet Indonesia Merah Putih pada berbagai posisi strategis.Kami bangga atas kepercayaan dan penghargaan tinggi terhadap Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia.  Kami sebagai panitia meminta  kesediaan Presiden untuk membuka dan memberikan arahan dalam Tanwir serta Milad Muhammadiyah ke-112 ",ungkap Haeder.


Haeder berharap  agar Presiden  dapat menyaksikan secara virtual untuk pembangunan RS Akademik UMK dan  penandatanganan MoU Program Makan Bergizi antara Badan Gizi Nasional (BGN) dan Muhammadiyah.


Prof Hadier Nadsir  rmelaporkan bahwa perayaan Tanwir dan Milad ke 112  Muhammadiyah  di Kupang NTT   harus menjadi acuan untuk lebih baik kedepannya dengan malahirkan kader-  kader yang luar biasa,


Sementara presiden Prabowo dalam sambutannya menyampaikan  memberi apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat  baik pusat dan daerah ,para menteri ,ketua umum Muhammadiyah ,Pj Gubernur NTT dan Gubernur terpilih Melki laka lena  atas terselenggaranya kegiatan Akbar Tanwir dan milad ke 112 Muhammadiyah  di kota Kupang.


"Banyak kader Muhammadiyah yang berada dalam jajaran kabinet saya ,itu merupakan suatu bukti bahwa Muhammadiyah sukses  menjadikan kader kadernya di bidang kepemerintahan. Dan suksesnya suatu bangsa  di ukur dari pendidikan. Jadi pendidikan merupakan kunci keberhasilan suatu bangsa yang besar. Saya juga memberi apresiasi  dimana Muhammadiyah berhasil mendirikan. 126 rumah sakit dan klinik kesehatan serta sekolah.


Kita harus  bersatu saya mengajak kepada Muhammadiyah untuk menjaga toleransi beragama ,mendukung   bergandengan tangan dengan agama lain ,kita berbeda suku bangsa   tapi kita harus tetap bersatu .Atas  nama Pemerintah kami ucapkan selamat dengan tawir dan milad ke 112 muhammdiyah  terus membangun kebersamaan berkarya dengan  membangun SDM dengan berbagai cara . Pemerintah harus bersih, jujur agar rakyatnya sejahtera, tidak miskin " Tutup Presiden RI ke 8.(Novie)