![]() |
Kepala BPMP NTT, Herdiana, S.T., M.B.A |
INDONESIA PEMBAHARUAN, KOTA KUPANG - Dalam rangka menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompeten melalui Kurikulum Merdeka, proses pembelajaran yang tidak monoton akan lebih maksimal, sehingga peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan memperkuat keahliannya ,demikian di sampaikan kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTT , Herdiana, S.T., M.B.A, kamis 12 Desember 2024 di halaman kantor BMPM NTT .
Kurikulum Merdeka menurut kepala BPMP memberikan proses pembelajaran sesuai minat bakat dari pada siswa tersebut, dan para guru dalam proses memberi pelajaran juga harus di sesuaikan dengan kemampuan dari siswa tersebut sehingga tidak menimbulkan kejenuhan. Diakui oleh Herdiana bahwa penerapan kurikulum sudah berjalan hanya pelaksanaannya membutuhkan proses yang panjang.
Dalam menyikapi pandangan orang terkait belum efektifnya kurikulum merdeka belajar untuk di terapkan Herdiana menyampaikan bahwa penerapan belajar merdeka diakui bahwa belum berjalan sesuai dengan yang di harapkan
"Merdeka belajar untuk saat ini sementara dalam pengajian apakah kurimulum merdeka akan diterapkan ataukah akan ada perubahan hal ini tergantung dari Menteri pendidikan yang baru karena penerapannya untuk saat ini belum memenuhi harapan yang di inginkan. Untuk proses merdeka belajar sendiri membutuhkan kolaborasi antara sekolah dan keluarga dalam hal ini orang tua masih ada sekolah atau guru yang belum begitu familier dengan penerapan Kurikulum Merdeka yang masih baru ini ,para guru dalam proses mengajar penerapannya, dapat menyesuaikan dengan kemampuan dan sarana prasarana sesuai kondisi sekolah ",ujar Herdiana .
Di tambahkan Herdiana bahwa Belajar merdeka harus lebih mengutamakan minat ,bakat serta kemampuan dari pada siswa sendiri dan siswa bebas pilih materi pembelajaran kurikulum merdeka sesuai minat dan perlu untuk dipraktekkan bagaimana cara para guru dalam proses mengajar menumbuhkan rasa senang dengan nuansa yang memberikan minat tinggi bagi para siswa untuk selalu ingin ke sekolah guna mengikuti proses belajar .
Menurut Herdiana untuk Penerapan Bebas merdeka belajar di NTT masih membutuhkan proses panjang Kurikulum sudah berjalan hanya pelaksaan di lapangan belum berjalan sesuai dengan harapan ,
"Peran orang tua di rumah juga penting dalam memberikan pendidikan bagi anak - anak . Merdeka belajar bisa berjalan dengan harapan apabila ada kerja sama yang baik antara guru dan orang tua dalam melihat kemampuan serta potensi anak . Dengan teknologi baru yang ditetapkan dalam sistim pembelajaran tentunya di Sertai dengan fasilias dan tekad serta ,kemampuan dari pada siswa itu sendiri ",pungkas Herdiana mengakhiri wawancaranya .(Novie)