![]() |
Namun penerbangan pesawat ini sendiri bukan tanpa izin. Ini terkait serangkaian kegiatan kerjasama dengan TNI-AU dalam misi PEGASE '22, sejak 11 hingga 14 September 2022.
"Misi PEGASE tim AU Perancis di Indonesia kali ini, merupakan kegiatan ketiga, setelah pada 2015 dan 2018, juga pernah dilaksanakan kegiatan yang sama di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta," ujar rilis resmi TNI-AU, Senin (12/9/2022).
Pesawat-pesawat itu sendiri diketahui terbang dari Australia setelah mengikuti latihan Pitch Black dengan beberapa negara termasuk Indonesia. Selama di Indonesia, tim AU Prancis, akan menggelar sejumlah kegiatan kerjasama kedua angkatan Udara.
"Beberapa kegiatan penting yaitu CC Letjen Frederic Parisot kepada Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CFSA. Selain itu juga dilaksanakan kegiatan Subject Matter Expert Exchange (SMEE) bidang operasional dan pemeliharaan pesawat Rafale, Airbus A330 MRTT dan A-400M," tambah TNI.
"Sementara pada Senin, dilaksanakan beberapa kegiatan, yaitu joyflight A-330 MRTT bagi media, joyflight A-400M bagi VIP Kemhan/TNI, dan backseat penerbang tempur TNI-AU," jelasnya itu lagi.
Sebagaimana diketahui, Indonesia sendiri telah memesan pesawat Dassault Rafale dan A-400M. Untuk Rafale, Indonesia telah memesan 42 unit pesawat tempur multi peran itu sementara A-400M, Indonesia diketahui telah memesan beberapa unit pesawat angkut yang juga memiliki kemampuan untuk mengisi bahan bakar di udara itu.****