![]() |
![]() |
| Jalan welaus -Kusa kab Malaka selesai di kerjakan warga sampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah provinsi dan Dinas PUPR Provinsi NTT |
INDONESIA PEMBAHARUAN ,Malaka- Pekerjaan longsegmen ruas Jalan Welaus–Kusa di kabupaten Malaka yang menggunakan anggaran sebesar 6.323. 903.300,00,- dengan waktu pelaksanaan selama 120 hari kalender dalam tahap PHO/Serah terima pertama pekerjaan di mana pekerjaan yang dianggap selesai harus semua item pekerjaan terpasang sesuai kontrak/addendum kontrak yang memenuhi volume, mutu dan administrasi proyek (laporan2, foto2 dll) ,Hal ini disampaikan PPK 02 Bidang Bina Marga DPUPR Provinsi NTT, Felipus Dere, ST., MT, saat melakukan pemeriksaan kondisi fisik jalan dengan dampingi Marthinus Tallo Kepala Seksi Pembangunan Jalan Jembatan dan tim teknis Lapangan, konsultan pengawasan serta kontraktor pelaksana Direktur PT Kreatif Timur Mandiri Robertus Charlie Widodo Sabtu 5 Desember 2025.
Saat pemeriksaan dibuatkan daftar cacat mutu terhadap item pekerjaan yang didapati cacat/rusak, dan diberikan waktu untuk penyedia jasa memperbaikinya Sebelum dilakukan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BAST).
Untuk rehap atau perbaikan ;Ruang lingkup pekerjaan longsegmen ruas jalan Welaus- kusa yakni pekerjaan Rekonstruksi dan rehab berkala.
Rekonstruksi Pembongkaran pondasi jalan yang mengalami kerusakan berat, baik menerus maupun setempat, kemudian diperbaiki mulai dari lapis pondasi dan permukaan aspalnya sedangkan
Rehabilitasi Berkala: Menambal/menutup lubang berukuran besar pada jalan yang masuk kategori rusak ringan hingga rusak berat setempat-setempat agar kondisi jalan tetap fungsional dan tidak berkembang menjadi kerusakan lebih besar. Memang tidak semua kerusakan dapat ditangani karena keterbatasan anggaran.
Di sampaikan Felipus bahwa proyek jalan Welaus-kusa memiliki masa pemeliharaan selama tiga tahun, untuk Rehap sendiri di perlukan 577.00,- meter ,sementara untuk Recon sepanjang 256 ,4 meter ,sehingga kontraktor berkewajiban melakukan perbaikan apabila ditemukan kerusakan dalam periode tersebut dan akan dipantau secara periodik, jika penyedia jasa lalai dalam masa pemeliharaan akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan kontrak.
Saat di lakukan uji core dril pada beberapa sampel titik ditemukan ketebalan aspal sesuai (4cm) bahkan ada yang melebihi sekitar 4,5,6 cm ,sementara untuk lebar badan jalan semuanya sesuai .
"Ruas jalan Welaus - Kusa dengan panjang penanganan efektif -/+ 3,1 kilometer dan secara panjang fungsional sudah cukup membantu masyarakat pengguna jalan dalam hal waktu tempuh dan kecepatan ,di sebabkan jalan yang di kerjakan sudah selesai ",tutur Filipus .
Sementara beberapa warga menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian pemerintah dengan selesainya pengerjaan jalan Welaus- Kusa , kepada Gubernur dan Wagub serta Kadis PUPR Provinsi NTT yang sudah mendengar aspirasi mereka. Mereka juga berharap agar para pengguna jalan khususnya truk- truk dengan angkutan muatan yang melebihi kapasitas untuk bisa memperhatikan aturan yang sudah di tetapkan pemerintah,agar jalan ini bisa bertahan lama .
Sementara Marthinus Tallo Kepala Seksi Pembangunan Jalan Jembatan menyampaikan bahwa Infrastruktur jalan sangat dibutuhkan hingga pelosok pedesaan karena sangat membantu masyarakat lebih mudah menjangkau fasilitas kesehatan, pendidikan, dan pasar ,distribusi bahan bangunan serta kebutuhan pokok menjadi lebih lancar, sehingga biaya logistik ke desa-desa pedalaman dapat ditekan.Selain mendorong aktivitas ekonomi masyarakat, akses jalan yang lebih baik membuka peluang pengembangan potensi pertanian dan peternakan. Perbaikan konektivitas diperkirakan akan menumbuhkan pusat-pusat ekonomi baru di wilayah pedalaman.
"Untuk wilayah NTT masih banyak daerah daerah yang perlu di bangun jembatan dan jalan dengan anggaran yang besar guna bisa memenuhi kebutuhan jalan - jalan di daerah pelosok . masyarakat desa yang memang harus diperhatikan untuk geliat ekonomi berjalan dengan baik "tutur Marthinus .
Di tempat yang sama kontraktor pelaksana Robertus Charlie Widodo Direktur PT Kreatif Timur Mandiri menyampaikan bahwa proses pengerjaan jalan sudah di lakukan sesuai spesifikasi dan ketentuan yang berlaku.
"Kondisi medan jalan dan struktur tanah di Welaus- Kusa membutuhkan pengerjaan yang teliti sehingga kami sebagai pelaksana/kontraktor benar benar memperhatikan keamanan dan kekuatan kondisi jalan .Untuk ketebalan aspal berdasarkan hasil pengukuran terjadi kelebihan dan itu kami lakukan agar kondisi jalan bisa bertahan lama dilalui oleh truk - truk pengangkut hasil pertanian maupun perkebunan ",ucap Charlie.
Ditambahkan Charlie bahwa untuk kondisi jalan yang terlihat tipis itu adalah ujung peralihan karena harus dibuat smoot ketemu existing aspal nya.Dan apa bila dalam masa perbaikan terjadi kerusakan kami bertanggung jawab untuk segera memperbaiki, karena terkadang saat pengerjaan kendaraan truk pengangkut barang tidak sabar menunggu pekerja yang lagi mengerjakan ,dipaksa untuk segera jalan terutama kendaraan dengan tonase nya lumayan besar/kapasitas muatan melebihi sehingga menyebabkan jalan bisa cepat rusak ",ungkap Charlie .
Berdasarkan pantauan media ini dengan adanya ruas jalan Welaus- Kusa yang sudah selesai masyarakat yang menggunakan jalur ini menuju Betun Malaka ,Suai dan Atambua menjadi lebih cepat sehingga tidak memakan waktu yang panjang .(Novie)

