Rups LB Bank NTT 2025 Tetapkan Charlie Paulus Jadi Direktur Utama

Peserta Rups bank NTT  Tetapkan Charlie Paulus  sebagai Direktur Utama Bank NTT 

INDONESIA PEMBAHARUAN ,KOTA KUPANG -Berdasarkan hasil Rapat Rups luar biasa  Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur ( Bank NTT)  yang di gelar  pada Rabu 12/11/2025  Charlie Paulus ditetapkan sebagai Direktur Utama (Dirut) Bank NTT . 


Dalam  rapat  Rups luar biasa Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melkiades  Laka Lena, secara resmi mengumumkan pengesahan dan pengangkatan direksi baru Bank NTT dalam konferensi pers yang digelar di lantai 1 Kantor Gubernur NTT.


Gubernur Melkiades menjelaskan bahwa proses pengesahan direksi baru telah melalui tahapan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan kini resmi disahkan oleh Pemerintah Provinsi NTT sebagai salah satu pemegang saham utama.


“Kami sudah mengesahkan hasil keputusan RUPS luar biasa, yang juga telah melewati proses di OJK. Saat ini struktur direksi baru Bank NTT sudah lengkap dan siap bekerja, malam ini juga  saya   akan menandatangani Surat Keputusan Gubernur untuk pengangkatan direksi baru yang telah diputuskan oleh rapat pemegang saham. Besok pagi kami rencanakan pelantikan agar para direksi dapat langsung bekerja,” ungkap  Melkiades .


Gubernur NTT kembali  menegaskan bahwa langkah penyegaran manajemen Bank NTT ini merupakan bagian dari upaya memperkuat tata kelola dan transparansi lembaga keuangan daerah tersebut.


“Dengan keterlibatan aktif para pemegang saham dan penguatan struktur manajemen, kami percaya Bank NTT ke depan akan semakin profesional dan mampu menopang perekonomian daerah, program pemerintah, serta kebutuhan masyarakat NTT,” tutupnya.(Novie)




 Rapat Rups luar biasa di  hadiri Wali Kota Kupang, Bupati Manggarai Barat, Bupati Rote Ndao, dan Bupati Sumba Timur yang turut menyetujui keputusan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank NTT.


Susunan Direksi  Baru Bank NTT 

 Direktur Utama, Charlie Paulus, Direktur Kredit Alo Geong, Direktur SDM dan Operasional Rahmat Saleh masih terdapat dua posisi direksi yang belum terisi, yakni Direktur Dana dan Direktur IT. Untuk posisi tersebut, rapat pemegang saham mengusulkan nama Yohanes Landu Praing yang akan segera diajukan kepada OJK untuk mendapatkan persetujuan.sementara itu, posisi Komisaris juga telah dibahas dalam rapat. Beberapa nama telah diusulkan dan akan diproses lebih lanjut setelah mendapat persetujuan resmi dari OJK.


 “