CIS Timor dan Yayasan Penabulu NTB Gelar Diskusi Peran Jurnalis Dalam Energi Terbarukan

 

Diskusi para jurnalis NTT beserta ketua yayasan Penabulu NTB ,Pokja PI (Perubahan Iklim) NTT, GEDSI JET Working Group NTB, CBONTT, dan Sekolah Setara 
 

INDONESIA PEMBAHARUAN KOTA KUPANG.- Peran  jurnalis perempuan dalam dunia informasi sangat   di  perlukan khususnya manfaat energi terbarukan dan lingkungan hal ini  di buktikan dengan adanya diskusi dengan tema “Potret GEDSI (Gender Equality, Disability and Social Inclution) dalamTransisi Energi Berkeadilan di NTT serta Peta Jurnalis Perempuan NTT dalam diskusi  program WE for JET (Women and Vulnerable Group Benefited and Lead on Transformative and Just Energy Transition. Indonesia)  di kantor CIS Timor  Sabtu ,15 /11/202 bersama yayasan Penabulu NTB  sebagai pendukung dan CIS Timor .


Proyek Women and Vulnerable Group Benefited and Lead on Transformative and Jual Energy Transition in Indonesia (WE for JET), berupaya untuk mendorong keterlibatan kelompok perempuan, disabilitas dan kelompok rentan lainnya dalam transisi energi berkeadilan di Indonesia. Salah satu instrumen penting untuk mencapai transisi energi yang adil bagi komunitas, perempuan dan disabilitas adalah dengan melakukan pengintegrasian pendekatan GEDSI dalam Transisi Energi Berkeadilan.


Ketua CIS Timor, Haris Oematan,  dalam diskusi  banyak menyoroti berbagai  kebijakan terkait energi  dan lingkungan di tingkat kabupaten dan provinsi.  Haris menegaskan pentingnya  para jurnalis perempuan memahami dan  mengerti akan pentingnya   energi terbarukan bagi lingkungan melalui pemberitaan.


Peran media dalam pemberitaan energi Bagi lingkungan .


Sementara ketua Koordinator Provinsi WE for JET Yayasan Penabulu, Nurjanah  menjelaskan bahwa program WE for JET memiliki tujuan untuk memberdayakan perempuan,disabilitas  dan kelompok rentan agar menjadi pemimpin dalam transisi energi yang adil dan transformatif.


 Nurjanah mengungkapkan Peran Media sebagai salah satu wadah  strategis untuk mengampilifkasi atau memperluas jangkauan dan pengaruh  dalam transisi energi berkeadilan untuk melihat potret JET dalam kacamata media Sangat penting  khususnya  bagi perempuan ,disabilitas dan kelompok rentan .

" Jurnalis perempuan   harus di beri ruang dalam melihat suatu peristiwa atau pun isu  sehingga penting sekali media di libatkan dalam setiap   diskusi terkait energi   dan lingkungan  sehingga dalam memberikan informasi pemberitaan kepada masyarakat akan manfaat energi terbarukan bisa tersampaikan dan masyarakat  mengerti akan manfaat yang di dapat ",tutur Nurjanah .



Dalam diskusi tersebut terjadi  pembelajaran silang antara jurnalis perempuan  NTT dan NTB, yang melibatkan Pokja PI (Perubahan Iklim) NTT, GEDSI JET Working Group NTB, CBONTT, dan Sekolah Setara dan di bentuknya FJPI NTT  penghubung berbagi pengetahuan dalam hal manajemen pengetahuan  lintas wilayah, serta memperkuat jaringan  isu-isu terkait isu lingkungan dan energi berkeadilan

 


 Untuk di ketahui visi  dan misi GEDSI JET Working Group tersebut, memiliki 9 misi diantaranya ; 

1). Meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat serta

kelompok rentan terkait transisi energi dengan perspektif GEDSI melalui penyebara

informasi yang masif dan inklusif, 

2). Pelibatan secara aktif perempuan, disabilitas dan

kelompok rentan lainnya dalam kebijakan transisi energi berkeadilan dalam prosespembangunan, 

3). Membangun gerakan multistakeholder dalam mendorong implementasiGEDSI dalam transisi energi, 

4). Pengarusutamaan perspektif GEDSI dalam transisi energi berkeadilan dan berkelanjutan dengan melibatkan multi stakeholder,

 5). Berdayanya perempuan, disabilitas dan kelompok rentan dalam perjalanan transisi energi sehingga terciptanya sistim yang adil dan inklusif di tingkat individu dan kelompok,

 6). Menerapkan praktik bisnis yang mendukung transisi energi sehingga dapat bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan, 

7). Mendorong sinkronisasi data pilah berbasis gender, disabilitas dan kelompok rentan lainnya secara komprehensif, 

8). Menjamin pemenuhan hak danperlindungan perempuan, disabilitas dan kelompok rentan dalam perjalanan transisi energi,

9). Menerapkan nilai-nilai demokrasi, partisipatif, inklusif, transparan dan akuntable.(Novie)