INDONESIA PEMBAHARUAN, KOTA KUPANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat pertumbuhan ekonomi positif pada Triwulan II-2025. Berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), ekonomi NTT atas dasar harga berlaku mencapai Rp 37,40 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 20,84 triliun.
Dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (quarter-to-quarter), perekonomian NTT tumbuh 7,54 persen, menunjukkan pemulihan yang cukup signifikan.
Dari sisi lapangan usaha, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum mencatat pertumbuhan tertinggi yaitu 21,55 persen, disusul oleh perdagangan besar dan eceran serta reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 12,90 persen.
Sementara itu, dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa menunjukkan kinerja luar biasa dengan pertumbuhan sebesar 63,53 persen (q-to-q), dan sebesar 39,89 persen secara tahunan (year-on-year).
Untuk periode Semester I-2025 (cumulative-to-cumulative), ekonomi NTT tumbuh 5,10 persen. Sektor perdagangan besar dan eceran, termasuk reparasi mobil dan sepeda motor, menjadi pendorong utama dengan pertumbuhan 12,42 persen, sementara dari sisi pengeluaran, ekspor barang dan jasa tumbuh sebesar 23,27 persen.
Struktur perekonomian NTT pada triwulan II-2025 masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang berkontribusi 30,48 persen terhadap PDRB. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga menjadi penyumbang terbesar yaitu sebesar 64,87 persen.
Pertumbuhan ini mencerminkan optimisme terhadap perekonomian NTT ke depan, terutama dengan dukungan sektor-sektor produktif dan meningkatnya aktivitas ekspor.
(Novie)