INDONESIA PEMBAHARUAN, KOTA KUPANG - Wakil Walikota Kupang, Serena Cosgrova Francis menyerahkan hewan kurban kepada pengurus Masjid Darussalam, Sikumana, Kamis (5/6/2026) dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
Penyerahan hewan kurban merupakan bagian dari program tahunan Pemerintah Kota Kupang dalam rangka memperkuat solidaritas sosial dan mendukung pelaksanaan ibadah umat Muslim di kota Kupang .
Dalam kesempatan itu Imam Masjid Darussalam, Haji Ramli Deni, mengungkapkan rasa terima kepada Wakil Wali Kota dan rombongan atas kunjungan serta perhatian yang diberikan.
“Ini adalah kunjungan pertama dari Wakil Wali Kota ke masjid kami, dan bagi kami ini adalah bentuk perhatian yang sangat membangkitkan semangat jamaah. Masjid ini berdiri sejak tahun 1987 atas swadaya umat, dan saat ini melayani tiga hingga empat kelurahan di wilayah Sikumana,” ujarnya.
Ia juga menuturkan bahwa Masjid Darussalam pernah mengalami masa sulit, termasuk dampak dari kerusuhan pada tahun 1999, namun tetap bertahan berkat semangat kebersamaan umat.
“Kami berharap dengan hadirnya pemerintah akan membawa semangat persatuan dan menjadikan Kota Kupang sebagai kota damai dan diberkahi,” ujarnya .
Penyerahan hewan kurban ini diharapkan tidak hanya menjadi wujud ibadah, tetapi juga memperkuat jalinan sosial antarwarga dan menjadi fondasi kokoh dalam membangun Kota Kupang yang lebih harmonis dan inklusif.
Di kesempatan yang sama Wakil Wali Kota Kupang menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial, melainkan merupakan bentuk nyata perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap seluruh elemen masyarakat Kota Kupang.
“Idul Adha bukan hanya ritual keagamaan, tapi juga panggilan spiritual untuk memperkuat keimanan, meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim, dan menumbuhkan solidaritas sosial. Bantuan hewan kurban ini kami harap mampu membawa semangat berbagi dan kebersamaan di tengah masyarakat,” ujar Serena.
Ia juga menyampaikan bahwa bantuan hewan kurban tahun ini disalurkan ke 16 masjid di seluruh Kota Kupang, meskipun di tengah keterbatasan dan efisiensi anggaran.
“Kami menyadari masih banyak masjid yang belum menerima bantuan, dan untuk itu kami mohon maaf. Namun kami berkomitmen, perhatian kami kepada seluruh warga tetap besar dan tulus. Kami akan terus berupaya agar ke depan lebih banyak masjid yang bisa mendapatkan bantuan ini,” jelasnya.
Lebih jauh, Serena menegaskan bahwa membangun Kota Kupang bukan hanya soal infrastruktur fisik, melainkan juga membangun nilai-nilai kebersamaan, kasih sayang, dan keberagaman.
“Kota ini harus menjadi rumah bersama yang nyaman, bersih, penuh kasih, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Untuk itu, sinergi antara pemerintah, DPRD, tokoh agama, dan masyarakat sangatlah penting,”pungkas Wakil Wali kota Kupang
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Yayasan Darussalam, Imam Masjid Darussalam, anggota DPRD Kota Kupang termasuk Ketua Komisi IV, serta sejumlah perwakilan pemerintah dan tokoh masyarakat. *****