INDONESIA PEMBAHARUAN, KOTA KUPANG - Berdasarkan data yang disampaikan Kepala BPS Provinsi NTT, Matamira B. Kale, diketahui bahwa untuk Provinsi NTT secara keseluruhan Inflasi pada bulan Mei 2025 masih terkendali.
Inflasi tertinggi sebesar 3,59 persen (IHK 109,78) terjadi di Kabupaten TTS, sementara Kota Kupang mengalami Inflasi terendah sebesar 0,71 persen (IHK 106,56).
Pada bulan Mei terjadi inflasi tahunan (year-on-year/y-on-y) di Provinsi NTT sebesar 1,60 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,63. Hal ini disajikan pada saat konferensi pers bersama wartawan, Pada Senin, (02/06/2025).
Inflasi di NTT pada bulan Mei 2025 tercatat masih terkendali. Namun, tetap perlu mendapat perhatian terhadap beberapa kelompok yang menunjukkan tekanan kenaikan harga secara signifikan.
Ditambahkan Matamira bahwa, kenaikan inflasi tertinggi terjadi pada beberapa kelompok seperti,
"Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,46 persen, makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,57 persen, penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,00 persen, pendidikan sebesar 1,46 persen, kesehatan sebesar 1,05 persen," bebernya.
Sedangkan pada kelompok pakaian dan alas kaki (0,58%), perlengkapan dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,36%), perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,09%), rekreasi, olahraga, dan budaya (0,08%), merupakan kelompok yang mengalami peningkatan meski lebih rendah.
Lebih lanjut Matamira menyampaikan bahwa, "Ada dua kelompok yang mengalami penurunan harga yaitu transportasi mengalami deflasi sebesar 0,42 persen dan informasi, komunikasi, serta jasa keuangan turun sebesar 0,18 persen." pungkasnya. (Novie)