Rups Bank NTT Untuk Mengisi Kekosongan Jabatan Komisaris Utama dan Direktur Utama


INDONESIA PEMBAHARUAN, KOTA KUPANG - Dalam konferensi pers yang di gelar Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT,PJ Gubernur NTT ,Pimpinan OJK dan Bank NTT guna meluruskan  pemberitaan yang beredar, 


Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk membahas pengisian jabatan definitif di PT Bank Pembangunan Daerah NTT (Bank NTT) yang telah kosong selama enam bulan.


Disampaikan PJ Gubernur NTT bahwa Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) merencanakan untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam waktu dekat guna membahas pengisian jabatan definitif di PT Bank Pembangunan Daerah NTT (Bank NTT). 


Kursi Komisaris Utama dan Direktur Utama di Bank NTT telah kosong selama enam bulan, yang dinilai mengganggu stabilitas operasional bank tersebut.


Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, menegaskan bahwa pengisian jabatan ini merupakan langkah mendesak demi menjaga kinerja dan keberlangsungan Bank NTT, serta tidak dilandasi motif politik.


“Organisasi Bank NTT sudah enam bulan tanpa Komisaris Utama dan Direktur Utama definitif. Bagaimana mau bekerja maksimal? Untuk itu, jabatan ini harus segera diisi,” kata Andriko.


Ia juga mengungkapkan bahwa Pemprov NTT akan mengadakan fit and proper test untuk memastikan bahwa calon pemimpin baru memiliki profesionalisme dan kompetensi yang sesuai.(**)