Menteri KKP Tinjau Proyek K-SIGN di Rote Ndao, Target Serap 26 Ribu Tenaga Kerja


INDONESIA PEMBAHARUAN, ROTE NDAO - Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (20/9). 


Kedatangannya disambut langsung oleh Gubernur NTT, Melki Laka Lena bersama jajaran Pemprov, Bupati Rote Ndao, serta unsur Forkopimda di Bandara D.C. Saudale.


Dalam kunjungan ini, Menteri Trenggono meninjau secara langsung Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) yang saat ini tengah dikembangkan di Rote Ndao sebagai proyek strategis nasional. Proyek ini digadang-gadang akan menjadi lumbung garam nasional dengan potensi penyerapan tenaga kerja hingga 26.000 orang.


“Kehadiran K-SIGN diharapkan mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat serta memperkuat perekonomian daerah berbasis potensi kelautan dan perikanan yang dimiliki NTT, khususnya Rote Ndao,” ujar Gubernur Melki dalam keterangannya.


Ia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), atas perhatian besar terhadap pembangunan sektor kelautan dan perikanan di NTT. Pemerintah Provinsi pun berkomitmen terus bersinergi dengan KKP dan Pemkab Rote Ndao agar pengembangan kawasan K-SIGN berjalan cepat, tepat, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.


Rote Ndao dipilih sebagai lokasi proyek ini bukan tanpa alasan. Kondisi geografis dan iklimnya dinilai sangat mendukung produksi garam berkualitas tinggi, menjadikannya salah satu titik strategis dalam pengembangan industri garam nasional.


Menariknya, di sela kunjungan tersebut, Gubernur NTT juga bertemu dengan para selebritas yang sedang touring di Pulau Rote. Mereka adalah Raffi Ahmad, Ariel NOAH, Gading Marten, dan Desta Mahendra yang tergabung dalam komunitas motor “The Dudas Minus One”.


“Semoga kehadiran mereka ikut membantu memperkenalkan keindahan Rote Ndao kepada publik luas, baik nasional maupun internasional,” tambah Melki.


Dengan dorongan pembangunan dari pusat dan dukungan promosi dari berbagai pihak, Rote Ndao diharapkan tak hanya menjadi pusat produksi garam nasional, tapi juga destinasi unggulan pariwisata di NTT.

(Red)